Metodologi Penelitian
PENGERTIAN METODE PENELITIAN
METODE ?
Kerangka kerja untuk melakukan suatu tindakan, atau suatu kerangka berpikir untuk menyusun suatu gagasan yang terarah dan terkait dengan maksud dan tujuan.
PENELITIAN ?
Merupakan suatu proses mencari sesuatu secara sistematis dalam waktu yang relatif lama dengan menggunakan metode ilmiah dengan prosedur maupun aturan yang berlaku.
- Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Metode merupakan bagian dari metodologi
- Metodologi merupakan suatu formula dalam penerapan penelitian dimana dalam melakukan penelitian tersebut terdapat langkah-langkah dan juga hasil penelitian.
- Metodologi penelitian dalam ilmu komputer / sistem informasi / teknologi informasi merupakan “langkah-langkah / tahapan perencanaan dengan bantuan beberapa metode, teknik, alat (tools) dan dokumentasi dengan tujuan untuk membantu peneliti dalam meminimalkan resiko kegagalan dan menekankan pada proses / sasaran penelitian di bidang CS / IS /IT.
- Metodologi penelitian merupakan langkah-langkah yang ada dalam penelitian, sedangkan metode penelitian adalah cara dari setiap langkah yang ada.
CARA ILMIAH DIDASARKAN PADA CIRI-CIRI KEILMUAN:
- RASIONAL
- EMPIRIS
- SISTEMATIS
Riset Ilmiah yang Baik
Kualitas riset tidak hanya dilihat dari hasil akhir riset saja akan tetapi tergantung pada tiga faktor utama yaitu:
·
- Input
- Proses
- Output
Tujuan Riset
- Penemuan : Peneliti ingin mendapatkan sesuatu yang baru
- Pembuktian : Peneliti ingin membuktikan kebenaran dari satu teori atau hasil penelitian yang lain.
- Pengembangan : Peneliti ingin mengembangkan sesuatu yang sudah ada dengan peningkatan atau melakukan modifikasi.
Untuk mencapai tujuan riset tersebut, seorang peneliti harus :
- Menguasai ilmunya
- Mengatahu cara / metodenya
- Mengetahui masalahnya
- Mempunyai rasa ingin tahu
- Yang satu sama lain saling berkaitan dan melengkapi.
Manfaat Mempelajari Metode Penelitian
- Mengetahui arti pentingnya penelitian
- Menilai hasil-hasil riset
- Dapat menyusun Tugas akhir / Skripsi
JENIS-JENIS PENELITIAN
PENELITIAN MENURUT TUJUANNYA
- PENELITIAN MURNI
Peneltian untuk memahami permasalahan secara lebih mendalam atau untuk mengembangkan teori yang sudah ada.
Contoh : Pengaruh makanan terhadap perkembangan anak.
2. PENELITIAN TERAPAN
Penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang digunakan untuk memecahkan masalah.
Contoh : Pembuatan air accu dari air limbah AC
PENELITIAN TINGKAT EKSPLANASI
- PENELITIAN DESKRIPTIF
- PENELITIAN KOMPARATIF
- PENELITIAN ASOSIATIF
Korelasional
Kausal
PENELITIAN JENIS DAN ANALISIS DATA
- PENELITIAN KUANTITATIF
- PENELITIAN KUALITATIF
- PENELITIAN CAMPURAN
Untuk menilai kualitas penelitian yang baik ada beberapa kriteria:
- Memiliki tujuan yang jelas, berdasarkan pada permasalahan tepat.
- Menggunakan landasan teori yang tepat dan metode penelitian yang cermat dan teliti.
- Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji.
- Dapat didukung (diulang) dengan menggunakan riset-riset yang lain, sehingga dapat diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya .
- Memiliki tingkat ketepatan dan kepercayaan yang tinggi
- Bersifat obyektif, artinya kesimpulan yang ditarik harus benar-benar berdasarkan data yang diperoleh dilapangan
- Dapat digeneralisasikan, artinya hasil penelitian dapat diterapkan pada lingkup yang lebih luas
PERMASALAHAN PENELITIAN
- MASALAH PENELITIAN SEBAGAI DASAR MENGAPA PENELITIAN DILAKUKAN
- PERMASALAHAN DITUANGKAN DALAM LATAR BELAKANG PENELITIAN
- LATAR BELAKANG DIMULAI DARI HAL YANG BERSIFAT UMUM KEMUDIAN MENGERUCUT KE PERMASALAHAN YANG LEBIH SPESIFIK
HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN MASALAH DAN PEMECAHANNYA
KETEPATAN MASALAH | PEMECAHAN MASALAH |
| PEMECAHAN BENAR PEMECAHAN SALAH PEMECAHAN BENAR PEMECAHAN SALAH |
SUMBER PERMASALAHAN DALAM PENELITIAN:
- Pengalaman para praktisi
- Bacaan : Jurnal, text book, surat kabar, majalah populer
- Hasil pengamatan di sekeliling
- Issue yang sedang hangat
- Rekomendasi dari forum ilmiah
- Saran dari penelitian yang terdahulu
- Kebutuhan instansi dari pemerintah atau swasta
- Intuisi calon peneliti
- Pertemuan ilmiah : Seminar, Lokakarya, dll
- Pelajaran dan mata ajaran yang sedang diikuti
Contoh Pencarian Sumber Masalah :
- Bersumber dari kehidupan sehari-hari.
- Adanya penyimpangan antara pengalaman dan kenyataan
- Terdapat penyimpangan antar rencana dan kenyataan
- Terdapat pengaduan
- Adanya persaingan
2. Bersumber pada buku atau penelitian sebelumnya
- Untuk penyempurnaan
- Untuk verifikasi
- Untuk pengembangan
Permasalahan yang baik:
- Bermanfaat
- Dapat dilaksanakan
- Kemampuan teori dari peneliti
- Waktu yang tersedia
- Tenaga yang tersedia
- Dana yang tersedia
- Adanya faktor pendukung
- Tersedianya Data
- Tersedianya ijin dari pihak yang berwenang
- Adanya Faktor Pendukung
- Tersedianya Data
- Tersedianya ijin dari pihak berwenang
Judul Penelitian
Setelah permasalahan diidentifikasikan dengan tepat langkah berikutnya adalah memberikan nama penelitian “Judul Penelitian”
Dua orintasi dalam meberikan judul penelitian:
- Orientasi Singkat
Contoh:
Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Perbankan
- Berorientasi Jelas
- Jenis Penelitian
- Obyek yang diteliti
- Subyek penelitian
- Lokasi Penelitian
- Waktu Pelaksanaan Penelitian
Contoh:
Analisis Pengaruh Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah pada Bank-Bank Pemerintah di Semarang tahun 2005
Susunan dan kaitan variabel dalam judul penelitian :
- Menyatakan hubungan yang interaktif.
·
- Pengaruh X Terhadap Y
- Efek X Terhadap Y
- Respon X Terhadap Y
- Dampak X Terhadap Y
- Faktor-faktor Yang Mempengarui Y, dll
Contoh : Faktor-faktor yang mempengaruhi Intensitas Penggunaan sistem Informasi.
- Menyakan hubungan yang integratif.
·
- Peranan X dalam Y
- Partisipasi X dalam Y
- Integrasi X dalam Y
- Fungsi X dalam Y
- Hubungan X dalam Y
- Hubungan X dengan Y, dll.
Contoh : Peranan Teknologi Informasi Dalam Otomasi Produksi
- Tidak Korelasi (menggunakan proses kerja)
·
- Analisis X dalam Upaya Y di Z
- Studi X dalam Rangka Y
- Deskripsi Tentang X di Y
- Dinamika Tentang X di Y
- Perbandingan Antara X dengan Y di Desa Z
- Perancangan & Implementasi X Berbasis Y di Z
- Kecenderungan X di Y, dll.
Contoh : Analisis Sistem Teknlogi Informasi Dalam Upaya Peningkatan Pelayanan Puskesmas.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan masalah
- Masalah harus dirumuskan dengan jelas dan tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda
- Rumusan masalah hendaknya dapat mengungkapkan hubungan antara dua variabel atau lebih.
- Rumusan masalah hendaknya dinyatakan dalam kalimat tanya
Beberapa kesalahan yang terjadi dalam memilih permasalahan penelitian:
- Permasalahan penelitian tidak diambil dari akar masalah yang sesungguhnya
- Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan kemampuan peneliti baik dalam penguasaan teori, waktu, tenaga dan dana.
- Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan faktor-faktor pendukung yang ada.
Selesai...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar