Rabu, 22 Juni 2011

Koperasi dan UKM - contoh proposal usaha


A.    PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang

Pada saat ini keberadaan makanan daerah sulit ditemukan apalagi kota sebesar kota Jakarta karena jarang yang bisa membuat kue tersebut di Jakarta dan sekitarnya. Pohul-pohul, itulah namanya. Makanan khas Batak yang satu ini sangat sulit ditemukan di kota Jakarta, kalapun ada itu tidak dijual karena di buat hanya untuk konsumsi pribadi. Bagi orang batak memakan makanan khas daerah sendiri merupakan sebuah kenikmatan sendiri apalagi jika menikmati bersama keluarga tercinta.
Karena sulitnya mendapatkan makanan ini maka saya sebagai orang batak berkeinginan untuk membuat bisnis kue pohul-pohul khas Batak. Dalam memulai bidang usaha ini yang perlu diperhatikan adalah peluang pasar. Kemudian kita harus menganalisis keunggulan dan kelemahan pesaing. Dan karena ini merupakan usaha makanan yang jarang di miliki orang lain kami manyimpulkan tidak ada persaingan yang signifikan dalam usaha ini. Namun yang perlu di perhatikan adalah bagaimana cara memasarkan pruduk ini di zaman globalisasi ini yang  penuh dengan makanan dan kue kue yang modern. Dan selanjutnya adalah persiapan mental dan keberanian untuk memulai usaha. Buang jauh jauh rasa gengsi dan malu, takut gagal karena setiap usaha pasti ada resiko yang harus di tanggung. Dalam usaha itu ada untung dan rugi. Semakin besar keuntungan yang diperoleh maka semakin besar pula resiko yang di hadapinya. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai lebih-lebih bisa melestarikan budaya sendiri.
  1. Tujuan :
Tujuan saya memilih usaha ini yaitu ;
a.       Mencari keuntungan/laba
b.      Menarik peminat untuk merasakan makanan Khas Batak apalagi pembelinya orang batak sendiri.

B.     ASPEK MANAJEMEN
Bisnis ini merupakan bisnis keluarga dan di kelola oleh seluruh anggota keluarga. Seluruh karyawan atau pekerja merupakan anggota keluarga.

C.     TARGET PEMASARAN
a.       Target pasar
Target pasar adalah mereka dari kalangan masyarakat secara umum serta orang Batak secara khusus yang sangat menggemari makanan ini namun sulit untuk mendapatkannya.
b.      Konsep pemasaran
Dalam hal ini produk dipasarkan di sekitar rumah  di daerah terlebih dahulu, serta promosi dari mulut kemulut untuk kearah yang lebih maju lagi serta memberikan harga promo bagi mereka yang membeli di minggu pertama usaha berjalan.
c.       Produk dan penetapan harga
Produk dijual perbungkus seharga Rp. 5000
d.      Distribusi dan promosi
Bisnin makanan ini adalah bisnis kebudayaan. Untuk membuka pasar kita bisa memulai menawarkan kepada saudara sendiri yang sesame orang Batak atau dari acara hajatan keluarga, tetangga, atau saudara.



D.    ASPEK OPERASIONAL
Lokasi bisnis ini dijalankan di lingkungan rumah terlebih dahulu, ditawarkan ketetangga-tetangga, teman, saudara dan kerabat dekat. Selanjutnya dipasarkan pinggiran-pinggiran jalan yang ramai.
E.     ASPEK KEUANGAN dan BAHAN-BAHAN
  1. Bahan Utama
-          Kelapa setengah tua  Rp. 5000 per buah
5000 x 10  = 250.000
-          Tepung Beras Rp. 15.000 per kilo
15.000 X 4 =  60.000
-          Garam Rp. 10.000 per kilo
10.000 x 2 = 20.000
-          Gula merah Rp. 20.000 per kilo
20.000 x 4 = 80.000
-          daun pandan per 20 lembar Rp. 5000
25.000
-          gas elpiji 3 kg
13.000
Total Biaya/Modal Rp. 448.000